Memanggang Sate Menjadi Tradisi Rakyat Indonesia
Memanggang daging Sate dari hewan kambing maupun sapi yang dijadikan qurban pada hari aya idul Adha telah menjadi Tradisi turun temurun rakyat Islam Indonesia sejak berakhirnya Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Dipenogoro.
Awalnya memakan sate merupakan simbol terhadap Belanda saat makan menggunakan sendok dan garpu yang di gagas oleh para Ulama, Karena sebagain besar orang Jawa dan Madura beragama Islam, maka di gunakanlah momen hari raya idul Adha untuk membuat sate sendiri di rumah masing-masing, karena pada hari raya islam tersebut di wajibkanlah menyembelih hewan bagi mereka yang mampu untuk di bagi-bagikan.
Kenapa Sate? karena sate tidak terlalu rumit untuk membuat bumbu serta tidak menghabiskan banyak tempat atau mengotori tempat makan selain itu kembali ke poin pertama, sebagai simbol perlawanan terhadap belanda